Satlantas Polres Purwakarta Lakukan Pemeriksaan Saksi Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

PURWAKARTA - Satlantas Polres Purwakarta masih menyelidiki kasus kecelakaan beruntun yang melibatkan Bus PO Primajasa dengan sembilan kendaraan di Km 85+600 Tol Cipularang atau tepatnya di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 10 Juli 2024, kemarin.

Beruntung dalam kecelakaan tersebut, tidak mengakibatkan korban jiwa. Hanya empat orang mengalami luka-luka.

Baca juga: Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68, Kapolda Kalteng Beri Penghargaan 2 Bupati, Personel Lantas, dan Tokoh Masyarakat

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi mengatakan, Pasca kecelakaan, petugas berusaha melakukan pemeriksaan awal guna mengungkap penyebab kecelakaan itu, dari hasil pemeriksaan dan informasi saksi-saksi, polisi menduga bus PO. Primajasa menjadi pemicu kecelakaan ini.

"Masih dalam penyelidikan. Kami lakukan saat ini sedang melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi, " ucap Dadang, pada Jumat, 12 Juli 2024.

Baca juga: Kapolri Pantau Command Center Pengamanan KTT Asean

Dadang menjelaskan, kejadian itu bermula saat Bus PO Primajasa bernomor polisi B-7198-ZX yang dikemudian Ena Suryana datang dari arah Bandung menuju Jakarta yang sedang melaju dilajur 1.

Setibanya di TKP, lanjut dia, dijalan agak menikung dan menurun dengan situasi arus lalin padat merayap diduga bus tersebut mengalami gangguan pada system pengereman.

Baca juga: Polri Akan Gelar Operasi Mantap Brata Amankan Pemilu 2024, Cooling System Jadi Salah Satu Strategi

"Kemudian bus tersebut menabrak bagian belakang Mitsubishi Truck Colt Diesel bernomor polisi Z-8527-DV selanjutnya terdorong ke depan lalu menabrak beberapa kendaraan yang berada di depanya, " Ungkap Dadang.

Akibat kecelakaan tersebut, sambungnya, empat orang mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke RS Abdul radjak Purwakarta.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Babakan Polresta Cirebon sambang warga desa binaan

"Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun tersebut. Hanya empat orang mengalami luka-luka dan kini sudah mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Radjak Purwakarta, " ucap Dadang

Dadang menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan jika bus itu alami rem blong, pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan tim penyidik.

Baca juga: Pengamanan KTT AIS Forum 2023, Polri Kedepankan Tindakan Humanis dan Utamakan Hak Asasi Manusia

"Karena arus cukup padat dan posisi TKP turunan jadi mungkin kurang antisipasi dan segala macam dan kita lihat beberapa kendaraan yang hancur mungkin ada kendala di kendaraan. Jadi kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan beruntun tersebut, " ucap Dadang.